Senin, 23 Maret 2009

Salam dan Ungkapan Sehari2

SALAM DAN UNGKAPAN SEHARI-HARI DALAM BAHASA JEPANG (NICHIJOU AISATSU TO HYOUGEN)

Halo minasan jumpa lagi dalam pelajaran bahasa jepang. Kali ini kita mempelajari mengenai salam dan ungkapan sehari-hari dalam bahasa jepang. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.

.) Terimakasih (Arigatou Gozaimasu) Secara gramatik berarti “sulit (bagi saya) untuk menerima (kebaikan dari anda)”. Di ucapkan ketika orang lain telah membantu / memberikan sesuatu kepada kita.

Ungkapan terima kasih ini mempunyai berbagai macam varian.

Kita bisa menambahkan kata どうも– Doumo di depannya, yang bisa diartikan “Sangat/Sekali” どうも ありがとう ございます.

Kita-pun dapat juga mengubahnya menjadi bentuk lampau, ketika bantuan / sesuatu dari orang lain telah kita terima ありがとう ございました.

Dapat juga kita pakai dengan cara memenggal, dan mengambil salah satu katanya saja どうも atau ありがとう saja, yang sudah berarti “Terimakasih” namun merupakan ungkapan tidak formal / ungkapan plain.

Di kalangan remaja, ada kata サンキュー – Sankyuu yang diserap dari kata bahasa Inggris ”Thankyou”. Bahasa Slank ini kadang ditulis dengan angka 39 (angka 3 dalam bahasa jepang dibaca “san” dan angka 9 dibaca “kyuu”), bahasa sms nee… hehehe ^o^

Di daerah Oosaka, ada juga dialek daerahおおきに yang kadang dipadukan menjadi おおきに どうも yang juga berarti “Terimakasih.

.) Ucapan ketika akan mulai makan / minum ( Itadakimasu ) Secara gramatik berarti “Saya menerima”. Ucapan “Itadakimasu” mengandung makna rasa syukur dan terima kasih kepada semua yang telah berjasa, sehingga seseorang dapat menyantap suatu makanan / kadang termasuk minuman. Dalam bahasa Indonesia (termasuk dalam Dorama dan Anime) kata “Itadakimasu” sering diartikan menjadi “Selamat makan” atau “Saya makan”.

.) Ucapan ketika selesai makan / minum ( Gochisousama deshita ) Kata ごちそう ( gochisou) berarti “Hidangan yang lezat”. Gochisousama deshita diucapkan untuk berterimakasih kepada semua yang telah berjasa menyediakan makanan untuk kita. Kadang diartikan menjadi “Saya selesai makan” atau “Terimakasih atas makanannya”.

Ketika diajak pergi makan oleh orang lain, orang Jepang mempunyai kebiasaan mengucapkan gochisousama deshita berulang-ulang. Pertama ketika dia baru saja selesai makan. Kedua ketika mereka pulang dan akan berpisah kembali ke tempat tinggal masing-masing. Dan ketiga, adalah ketika mereka bertemu lagi keesokan harinya, atau beberapa hari setelah itu.

Hal tersebut adalah hal yang lazim, dan dianggap sebagai sebuah sopan santun.

.) Saya berangkat ( Ittekimasu ) Arti ittekimasu yang lebih tepat sesuai dengan asal kata-nya adalah “Saya pergi dan akan kembali lagi”. Diucapkan oleh seseorang yang akan berangkat meninggalkan suatu tempat, kemudian dia akan kembali lagi ke tempat itu. Orang Jepang mempunyai kebiasaan mengucapkan いってきます (ittekimasu) ketika mereka pergi dari rumah.

.) Silahkan berangkat ( Itte(i)rasshai ) Merupakan jawaban dari いってきます( ittekimasu) . Bunyi “I” di tengah-tengah bisa dihilangkan. Diucapkan kepada orang yang akan pergi dari suatu tempat, dan dia akan kembali lagi (misalnya diucapkan ke anak yang akan berangkat ke sekolah)

Yang perlu diketahui adalah, dalam kehidupan sehari-hari, bisa juga kedua ungkapan di atas dibalik, seseorang yang berada di rumah lebih dulu mengucapkanいってらっしゃい dan orang yang akan pergi baru mengucapkanいってきます. Bukan sebuah contoh percakapan formal, tapi patut untuk diketahui.

Coba minasan lihat penggunaan lainnya pada contoh di bawah ini:

ヤマピ  ともこちゃん、いま から いっしょに えいがかん に いかない?( tomoko chan, ima kara issho ni eigakan ni ikanai ?
ともこ: ええ? じゃ、いってらっしゃい。。。( ee ? ja, itterasshai…)

Yamapi : Tomoko-sayang… abis ini ke bioskop bareng2 yuk?
Tomoko : Hh? Oke kalo gitu…. selamat jalan… :P

Di percakapan itu “Itterasshai” dipakai oleh Tomoko untuk menolak ajakan Yamapi secara kasar dan dengan unsur bercanda. “Itterasshai” disitu bisa diartikan, “berangkat sendiri sono gih, aku disini aja ga ikutan ^v^ .

.) Selamat datang ( Irasshaimase ) いらっしゃいませ Merupakan kata yang sering dipakai oleh pelayan toko untuk memberi sambutan kepada para costumer-nya. Irasshaimase hampir tidak pernah dipakai di kantor-kantor pelayanan umum, bank, kantor pos, juga oleh pribadi ketika menyambut seseorang. Ungkapan lain yang juga berarti “Selamat datang” adalah いらっしゃいIrasshai dan ようこそYoukoso.

.) Saya kembali ( Tadaima) ただいま Sering juga diartikan “Saya pulang”. Diucapkan ketika kita kembali dari suatu tempat.

.) Selamat datang kembali ( Okaerinasai ) お帰りなさい Merupakan jawaban dari Tadaima. Berasal dari kata かえり yang berarti pulang, dan なさい yang berarti silakan.

Shinchan (Nohara Shinosuke di Crayon Shinchan) selalu terbalik mengucapkan kedua salam ini. Dia selalu mengucapkan Okaerinasai ketika dia pulang, bukan Tadaima ^v^

.) Apa kabar? ( Ogenki desuka ) お元気ですか Dipakai untuk menanyakan keadaan orang lain. Kita bisa menjawabnya dengan はい、元気です Hai, genki desu – Iya, sehat. Atau はい、お蔭様で Hai, okagesama de – Iya, berkat doa anda (saya baik-baik saja).

.) Diucapkan ketika pergi terlebih dahulu (Osakini ) お先に Lengkapnya adalahお先に失礼します Osakini shitsureishimasu. Berarti “Saya pergi duluan”. Dalam situasi di kelas misalnya, ketika kita ingin pulang terlebih dahulu, sementara teman-teman yang lain masih berada di dalam kelas, kita mengucapkan Osakini shitsureishimasu. Orang yang kita tinggalkan menjawabnya dengan お先にどうぞ osakini douzo yang berarti “Silakan duluan”.

.) Terimakasih telah bersusah payah ( Otsukaresama deshita) お疲れ様でした
Biasa juga diartikan “Terimakasih atas kerjasamanya”. Otsukaresama deshita diucapkan untuk situasi dimana beberapa orang telah selesai melakukan suatu pekerjaan / hal secara bersama-sama. Di dalam kelas, di dalam sebuah acara, ketika akan pulang dari tempat kerja dsb. Lazim juga diucapkan dengan dipenggal おつかれさま おつかれさん atau おつかれ saja. Bentuk lain yang artinya sama, tapi bentuknya lebih tidak sopan adalahご苦労様でした Gokurousama deshita.

.) Sampai jumpa besok ( Ja, mata ashita ) じゃ、また あした Ashita berarti “Besok”. Kata Ashita disitu bisa diganti dengan kata-kata lain seperti あとで “Sebentar lagi”, らいしゅう “Minggu depan”, らいげつ “Bulan depan”, dst. Bentuk yang lebih formal adalahでは、また Dewa, mata. Sedangkan bentuk yang tidak formal antara lain じゃ ね Ja ne, atau じゃ、また ね Ja, mata ne, serta ほんじゃ Honjya (logat Kansai/Osaka).

.) Permisi ( Ojyama shimasu ) お邪魔します Jama berarti “Gangguan” sehingga Ojamashimasu bisa diartikan “Saya mengganggu”. Dipakai ketika akan masuk ke kamar / rumah orang lain, atau juga sekedar basa-basi ketika akan meminta bantuan.

.) Permisi ( Gomen kudasai ) ご免ください Gomen kudasai diucapkan ketika kita akan bertamu ke rumah seseorang. Bisa juga sebagai pengganti mengetuk pintu.

.) Telah merepotkan (Osewani narimasu) お世話になります Osewani narimasu adalah saya telah merepotkan anda”. Merupakan ungkapan yang diucapkan ketika kita merasa telah membuat orang lain repot karena kita.

.) Tolong ( Onegai shimasu ) お願いします Merupakan permohonan ketika kita ingin meminta pertolongan kepada orang lain. “Mohon bantuannya” “Mohon kerjasamanya”. Ada juga kata よろしく yang artinya juga sama seperti Onegaishimasu. Kadang keduanya digabung menjadi よろしくおねがいします Yoroshiku onegaishimasu, atau yang lebih sopan lagiよろしくおねがいいたします Yoroshiku onegaiitashimasu. Artinya akan sama sekali berbeda ketika kita menambahkan kataどうぞ di depannya.

.) Salam kenal ( Hajimemashite ) はじめまして Diucapkan ketika mengawali perkenal saat kita bertemu pertama kali dengan seseorang. Dalam bahasa Inggris sama artinya dengan “How do you do”.

.) Terimalah perkenalan dari saya ( Douzo yoroshiku onegai shimasu ) どうぞよろしくお願いします
Walaupun maknanya mirip dengan よろしくおねがいします, tapi ungkapan ini dipakai ketika kita mengakhiri saja. Lebih umum disingkat menjadi どうぞよろしく saja. Jawaban untuk kalimat ini adalahこちらこそ よろしくおねがいします “Senang juga berkenalan dengan anda, mulai sekarang, sayapun akan membutuhkan bantuan dari anda”.

.) Selamat pagi ( Ohayou gozaimasu ) お早うございます Walaupun tidak mengandung kata yang dalam bahasa Jepang berarti “Pagi”, tapi kata inilah yang diucapkan ketika kita pertama kali bertemu seseorang suatu hari. Untuk teman akrab atau orang yang kedudukannya di bawah kita, kita bisa mengucapkan お早う Ohayou.
早うございます diucapkan sejak dini hari, sampai sekitar jam 11 pagi.

.) Selamat siang ( Konnichiwa ) 今日は Konnichi berarti “Hari ini”. Konnichiwa diucapkan mulai tengah hari, sampai matahari tenggelam. Yang perlu diingat, salam seperti Ohayou gozaimasu, Konnichiwa dan Konbanwa hanya dapat kita ucapkan ke seseorang satu kali dalam sehari. Lebih dari itu, jika kita bertemu lagi dengan orang yang sama dan ingin mengucapkan salam, kita bisa pake “Doumo” sambil menganggukkan kepala sedikit.

.) Selamat malam ( Konbanwa ) 今晩は Konban berarti “malam ini”. Dengan menambahkan partikel WA di belakangnya, kata ini berubah menjadi salam, yang diucapkan pada waktu malam hari.

.) Lama tidak bertemu ( Ohisashiburi desu ) お久しぶりです Sesuai dengan artinya, diucapkan ketika bertemu orang yang kita sudah lama tidak berjumpa dengannya. Bentuk yang lebih kasar adalahしばらくです Shibaraku desu.

.) Selamat ( Omedetou gozaimasu ) おめでとうございます Selamat. Biasa digabung dengan kata lain seperti 新年おめでとうございます Shinnen omedetou gozaimasu “Selamat tahun baru” ご結婚おめでとうございます Go-kekkon omedetou gozaimasu “Selamat Menikah” 誕生日おめでとうございます Tanjoubi omedetou gozaimasu “Selamat ulang tahun” バランおめでとうございます Rubaran omedetou gozaimasu “Selamat Lebaran” dst.

.) Selamat tidur ( Oyasumi nasai ) お休みなさい
Diucapkan ketika kita berpisah dengan orang lain untuk tidur, atau… berpisah ketika sudah larut malam.

.) Maaf ( Sumimasen ) すみません Digunakan untuk meminta maaf atas kesalahan kita, atau berterima kasih ketika orang lain melakuka hal yang seharusnya tidak perlu dia lakukan untuk kita. Ada juga yang mengucapkannya dengan すいません. Bentuk biasa dari ungkapan ini adalah ご免なさい Gomennasai, atau ごめん Gomen. Kata lain yang artinya mirip adalah しつれいします Shitsureishimasu, yang berarti “Maaf atas kelancangan saya”.

.) Halo ( Moshimoshi ) もしもし Ada cerita yang mengatakan bahwa, kata ini dipakai karena setan tidak bisa mengucapkan kata “moshimoshi”. Ini menandakan bahwa orang yang mengangkat telepon dari kita benar-benar manusia, bukan hantu setan atau sejenisnya. Beneran lho ^ v ^ !!!. Biasanya, kata ini cuma dipakai untuk pembicaraan di telepon saja.

.) Selamat Tinggal ( Sayounara ) さようなら Merupakan ucapan ketika akan berpisah untuk jangka waktu yang lama, bahkan mungkin tidak akan bertemu lagi. Merupakan kependekan dari kalimat bahasa Jepang Klasik さようならば おいとまをもうします Sayounaraba oitoma o moushimasu.

source:tadotsugakuen.

Ada beberapa cara untuk memanggil orang lain dalam Bahasa Jepang. Cara memanggil tersebut dipengaruhi tingkat kedekatan/keakraban dengan lawan bicara, faktor usia, kedudukan dalam suatu organisasi, dan senioritas.
Secara umum ada beberapa kata yang bisa ditambahkan di belakang nama seseorang.
1. SAN
Bisa diartikan Saudari, Saudari, Bapak, Ibu, Tuan, Nyonya, Nona dsb. Kita bisa menambahkan SAN pada nama orang lain baik laki-laki maupun perempuan untuk memberi kesan kita menghormati dia. MIRA-san = saudara MIRA, YAMADA-san = tuan YAMADA dsb.
2. SAMA
Lebih tinggi dan lebih sopan daripada SAN.
Dipakai untuk menyebut kaisar, raja, Tuhan dan orang-orang yang sangat dihormati. OOSAMA = raja, KAMISAMA = Tuhan, SUHARTO-sama = Bapak Suharto dsb.
3. KUN
Digunakan untuk memanggil orang yang sudah sangat akrab dengan kita (khusus jika yang kita panggil adalah laki-laki), bisa juga untuk memanggil anak laki-laki yang lebih muda dari kita. Di Jepang, KUN biasa digunakan dibelakang NAMAE (given name, nama diri sendiri), bukan dibelakang MYOUJI (atau family name / nama keluarga) (walaupun ada juga yang pake MYOUJI + KUN tapi dikit banget). Kalau namanya TEPPEI KOIKE, maka kita bisa manggil dia KOIKE-san atau TEPPEI-san, atau kalau sudah akrab bisa manggil pakai TEPPEI-kun. Jangan sembarangan pakai KUN ke orang yang belum akrab ya. Bukannya apa-apa, daripada dapat tamparan lebih baik kan manggil dengan yang lebih sopan, hehehe.
4. CHAN
CHAN
biasa dipakai di belakang NAMAE. Digunakan untuk memanggil anak kecil dan mempunyai kesan yang dipanggil tuh masih imut-imut. Pernah dengar kan, SHIN-CHAN, MARUKO-CHAN dsb. Selain itu ketika orang Jepang manggil cowok atau ceweknya biasa juga pake CHAN. Kalo namanya TETSUYA bisa disingkat jadi TET-CHAN artinya kira-kira TETSU sayang, gitu hehehehe ^_^

Selain menambahkan beberapa kata di atas di belakang nama orang lain, bisa juga kita manggil orang lain pake nama jabatannya. Yang paling sering dipake antara lain:
1. SHACHOU
Artinya direktur perusahaan.
2. BUCHOU
Berarti manager / kepala bagian. Bisa juga kita nambahkan MYOUJI-nya di depan. Kalo yang belajar pake Minna no Nihongo pasti ga asing dengan nama Matsumoto-Buchou.
3. SENSEI
Di depannya bisa kita tambahkan nama, atau langsung menyebut dengan SENSEI saja. Selain untuk memanggil guru atau dosen kita, kata sensei juga dipakai untuk memanggil orang yang telah mengajari kita sesuatu pengetahuan baru, apa saja (jadi, panggil saya YOHAN SENSEI ya ^_^”) Sensei juga dipakai untuk memanggil dokter, pengacara, komikus, dan orang-orang yang dianggap sangat kompeten di bidangnya.
4. SENPAI
Artinya senior. Orang Jepang sangat menjunjung senioritas baik di sekolah, tempat kerja maupun organisasi lain. Makanya banyak anak sekolah yang tunduk dan ga berani macem-macem sama seniornya (bahkan sampai ada kekerasan dan pelecehan yang ga terungkap cuma karena takut sama seniornya lho, dan kasus kayak gitu ga cuma satu dua+_+). Sama seperti SENSEI kata SENPAI bisa langsung digunakan, atau menambahkan nama di depannya.

Ada lagi cara memanggil orang lain menggunakan jenis pekerjaan / bidangnya + SAN, contohnya:
1. TAIKO-SAN
Untuk memanggil orang yang suka main taiko / drum Jepang.
2. SHACHOU-SAN
Untuk memanggil pimpinan perusahaan kita.
3. OMAWARI-SAN
Untuk memanggil orang yang suka berputar-putar, hehehe, kalau disini maksudnya polisi (kan suka patroli ya^^).
4. KONPYUUTAA-SAN
Untuk memanggil orang yang kerja di bagian komputer, dsb.
Jya, gakusei-san tachi ^_^ kyou wa korede owarimashou.

(source:yohanpuri.blogspot.com)

The image “http://www.mangarevolution.com/_jpg/tutorials/33/33-augustc4-How_To_Draw_Heads_Front_View-5~5-299x169.jpg” cannot be displayed, because it contains errors.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar